Senin, 17 November 2008

Profil Hidayat Suryalaga

Hidayat Suryalaga, atau yang lebih kita kenal dengan panggilan Abah Surya, lahir di Ciamis 16 Januari enam puluh tujuh tahun silam. Menamatkan pendidikan SR pada tahun 1954, beliau kemudian melanjutkan pendidikannya ke tingkat SGA dan kemudian lulus pada tahun 1961, setelah itu beliau pun melanjutkan pendidikianya ke FKIP (sekarang UPI,red) hingga Tingkat III, pada akhirnya beliau menyelesaikan pendidikan formal nya di FS Unpad pada 1986. Di antara masa pendidikannya, beliau sempat menjadi guru SR/SD pada 1958-1966, guru SMP (1978-1980), guru SMA (1980-1984). Setelah lulus kuliah beliau menjadi dosen FS Unpad (1986-1998), juga dosen UNPAS (1992-2001).

Selain dikenal sebagai pengajar, beliau juga termasuk penulis yang produktif dalam berkarya. Karya-karyanya antara lain berupa tiga puluh enam judul naskah drama sunda, diantaranya Tonggeret Banen (1967) dan Tukang Asahan (1978), yang semuanya telah dipentaskan oleh Teater Kiwari yang didirikan Abah Surya pada ahun 1975. Selain naskah drama, beliau pun menulis naskah gamelan, puisi, dan sajak sunda. Di bidang bahasa, beliau menulis buku pelajaran bahasa sunda untuk tingkat SMP, ada juga bukunya yang berisi bahan pelajaran seperti, Etika sarta Tatakrama (1994), Wulang Krama (5 jilid, 1994), Gending Karesmen & Dramaturgi (1995), Kiat Menjadi MC Upacara Adat Sunda (1996), Rineka Budaya Sunda dan Lutung Kasarung (1984). Tidak hanya itu saja, beliau pun memneghasilkan karya Nur Hidayah berupa sari tilawah Al-Qur'an dengan bahasa Sunda pada Wangun Pupuh yang dikerjakan selama 15 tahun (1981-1996).

Sebagai bentuk totalitas, Abah Surya pun aktif dalam keorganisasian, diantaranya yaitu :
0 Redaktur Surat Kabar Kudjang (1966-1978)
0 Pendiri dan Penasehat Teater Kiwari (1975-.....)
0 Penasehat Yayasan Nur Hidayah (1992-....)
0 Ketua Lembaga Kebudayaan UNPAS (1992-2000)
0 Ketua Daya Sunda (1994-....)
0 Ketua YAS (1996-1998)
0 Pengurus LBSS (2000-2005)
0 Staff Ahli kebudayaan UNPAS
0 Pengurus Yayasan Daya Budaya Pasundan (2001-2004)
0 Panaséhat Padépokan Penca Daya Sunda dan DAMAS


Mari mencontoh Abah Surya !!!




Referensi :
0 Ajip Rosidi, Apa dan Siapa Orang Sunda, Kiblat Buku Utama, Jakarta, 2003
0 http://su.wikipedia.org/wiki/Hidayat_Suryalaga

2 komentar:

teguh yulianto mengatakan...

Bah nerapkeun kabudayaan sunda kudu ti kulawarga heula, sareng kumaha nerapkeun hartina manusa dina kahirupan urang?

Unknown mengatakan...

kitu we kang ah