Jangan Takut Melangkah
Kadang lelah tuk berdiri
Kadang lelah tuk melangkah...
Tapi, inilah hidup
Meski raga tak mau ikuti jiwa
Walau gerak tak seiring dengan harap
Tetaplah melangkah, kawan !!!
Kau coba berdiri... kau terjatuh
Kau coba berjalan...kau tersungkur
Dan kau lihat jalanan tak berujung menyambutmu
Kau harus terus maju
Karena takdir telah menantimu
Karena taman bunga yang indah telah menunggumu
Di ujung jalan yang kau anggap tak bertepi itu...
Rabu, 29 Agustus 2007
Pengembara Pencari Kebenaran
Pengembara Pencari Kebenaran
280807
Aq adalah kembara jalanan
Mengembara demi satu tujuan
Mengungkap sebuah kebenaran
Hingga aq kelelahan atau mati perlahan
Kadang jalan itu tak nyaman
Penuh duri dan bebatuan
Bahkan kadang di tepi jurang
Satual yang aku yakini, aku harus bertahan
Kadang jalan itu terlalu nyaman
Dihiasi indahnya kembang setaman
Daun yang berguguran dan bunga yang berjatuhan
Tapi aku tak boleh berhenti, aku harus terus berjalan
Meski kebenaran hanya impian
Meski kebenaran sebatas angan
Buatku... kebenaran adalah harapan
Yang harus aq wujudkan
280807
Aq adalah kembara jalanan
Mengembara demi satu tujuan
Mengungkap sebuah kebenaran
Hingga aq kelelahan atau mati perlahan
Kadang jalan itu tak nyaman
Penuh duri dan bebatuan
Bahkan kadang di tepi jurang
Satual yang aku yakini, aku harus bertahan
Kadang jalan itu terlalu nyaman
Dihiasi indahnya kembang setaman
Daun yang berguguran dan bunga yang berjatuhan
Tapi aku tak boleh berhenti, aku harus terus berjalan
Meski kebenaran hanya impian
Meski kebenaran sebatas angan
Buatku... kebenaran adalah harapan
Yang harus aq wujudkan
Selasa, 28 Agustus 2007
Sebuah Puisi Tentang Malam
Surya tenggelam
Hari berganti malam
Terdengar suara alam
Lembut mendesah di malam yang kelam...
Seolah memberi salam
Hewan malam bernyanyi
Rayakan tenggelamnya matahari
Namun segera berhenti
Dan malam kembali sunyi
Sementara diriku
Hanya terdiam dan terpaku
Karena suara-suara itu
Menyentuh kalbuku
Meresap dalam sanubariku
Kurasakan pula desir angin lembah
Bertiup lirih menyentuh wajah
Ah..... ku hanya bisa mendesah
Karena semua ini terlalu indah
Dan hanya cukup satu kata tuk merangkumnya
"Subhanallah..."
Hari berganti malam
Terdengar suara alam
Lembut mendesah di malam yang kelam...
Seolah memberi salam
Hewan malam bernyanyi
Rayakan tenggelamnya matahari
Namun segera berhenti
Dan malam kembali sunyi
Sementara diriku
Hanya terdiam dan terpaku
Karena suara-suara itu
Menyentuh kalbuku
Meresap dalam sanubariku
Kurasakan pula desir angin lembah
Bertiup lirih menyentuh wajah
Ah..... ku hanya bisa mendesah
Karena semua ini terlalu indah
Dan hanya cukup satu kata tuk merangkumnya
"Subhanallah..."
Sebuah Penantian...
Di sebuah koridor yang panjang
Kunanti dirimu yang tak kunjung datang
Kususuri koridor ini dari pagi sampai petang
Hingga jam pun malas berdentang
Setelah lelah aku pun terdiam
Padahal hari sudah malam
Hanya berteman cahaya temaram
Dan suasana makin mencekam
Awalnya aku ngeri
Karena bulu kudukku berdiri
Tapi, aku akan terus menanti....
Menanti... dan menanti...
Hingga kau ada di sini
Karena kau telah berjanji...
(160607)
Kunanti dirimu yang tak kunjung datang
Kususuri koridor ini dari pagi sampai petang
Hingga jam pun malas berdentang
Setelah lelah aku pun terdiam
Padahal hari sudah malam
Hanya berteman cahaya temaram
Dan suasana makin mencekam
Awalnya aku ngeri
Karena bulu kudukku berdiri
Tapi, aku akan terus menanti....
Menanti... dan menanti...
Hingga kau ada di sini
Karena kau telah berjanji...
(160607)
Langganan:
Postingan (Atom)